4 Buku Kuliah Tauhid
1. Buku Kuliah Tauhid
2. Buku Kuliah Umum
3. Berpikir Besar Bertindak Besar
4. Quantum Saving, Quantum Business, Quantum Salary
Sinopsis :
Di pepatah menabung, sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit. Hari
gini, pepatah ini sedikit berubah. He he he, sedikit demi sedikit, ga
jadi-jadi bukitnya. Begitu juga pepatah menabung: Sedikit demi sedikit
lama-lama banyak juga. Sekarang ini, pun sedikit berubah: Sedikit demi
sedikit, lama-lama habis juga. Buku ini mengajarkan kepada kita atas
izin-Nya, perubahan percepatan, tanpa mengabaikan keselamatan.
Saudara-saudara akan keget, bahwa Saudara yang sedang ngumpulin DP
mobil, malah sudah bisa dapat mobilnya, tanpa kepake itu DP. Saudara
yang baru saja memimpikan rumah idaman, lalu ngumpulin duit sedikit demi
sedikit, sudah dipersilahkan oleh Allah menempati rumah idaman Saudara.
Saudara-saudara yang ga ada bayangan bisa pergi haji dan umrah, ga ada
bayangan bisa plesir ke luar negeri, ga ada bayangan bisa kuliah dan
atau menguliahkan anak, semua bisa tercapai tanpa menunggu keadaan
finansial membaik, tanpa menunggu proyek dibayar, tanpa menunggu
sebagian gaji tertabung dan membesar, tanpa menunggu tanah terjual,
tanpa…menunggu adanya hutangan. Bi-idznillaah, Kun Fayakuun.
Sinopsis :
Udah sekian lama kita-kita barangkali ngandelin duit, temen, sodara,
manusia. Berharao dan bersandar pada mereka. Sebab mungkin ga begitu
kenal dengan Allah. Sudah sekian lama juga kita-kita ngandelin
pekerjaan, ngandelin usaha. Ga ngandelin Allah. Segala ikhtiar yang
harusnya menjad ibadah saja buat kita, seperti mencari rizki, bekerja,
berusaha, nyatanya kemudian menjadi «TUHAN» lain selain Allah. Sebagian
kita juga saat ini hidup banyak yang sudah ga takut mati lagi, ga takut
lagi akan berhadapan dengan Yang Maha Melihat, Mendengar dan Membalas
semua kelakuan kita. Akhirnya kita-kita gampang putus asanya, gampang
berkecil…hatinya, atau gampang lupa diri, gampang sombong, dan gampang
berbuat…dosanya.
Sinopsis :
Mestinya kita-kita yang sedang sakit, tak berkecil hati. Harapan akan
selalu ada. Mestinya kita-kta yang sedang berhutang, tak berkecil hati.
Jalan keluar akan selalu tersedia. Mestinya kita-kita yang sedang hidup
sendiri, dan atau belom memiliki keturunan, tak berkecil hati.
Barangkali Saudara ga punya jodohnya, ga punya anak keturunan, tapi
Saudara punya Allah.
Mestinya kita-kita yang hidup miskin, sedang punya kesusahan, hidup
kekurangan, memang tidak perlu berkecil hati. Juga di semua urusan
pekerjaan, usaha, dan apapun di dunia ini. Sebab harusnya ada Allah.
Allah Yang Maha Kuasa, Allah Yang Maha Besar, Allah Yang Maha Pemurah,
Allah Yang Maha Menolong, Allah Yang Maha Menghibur, Allah Yang Maha
Bercanda, dan Allah Yang Maha Membesarkan Hati., dan Memiliki Harapan.
Laa takhof wa laa tahzan. Jangan banyak khawatir, jangan banyak takut,
jangan banyak sedih. Innallaah ma’anaa, Sesungguhnya Allah bersama kita
semua….
Penulis : Yusuf Mansur
Harga : Rp. 185.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar